semestanewsid-, Melalalui konferensi pers yang dilaksanakan di Daqam Coffe Kamis,23 Oktober 2025 Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Provinsi Gorontalo, Sandris Rena, menyampaikan dukungan penuh terhadap keputusan tiga unsur Badan Pembina Harian (BPH), Rektor, dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Gorontalo yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) BPH Nomor 058/KEP/BPH-UMG/D/X/2025 tentang Pemberhentian Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) atas nama Ibu Sitti Magfirah Makmur, S.H., M.H. Keputusan tersebut dinilai telah melalui mekanisme kelembagaan yang sah sesuai dengan prinsip dan tata kelola organisasi Muhammadiyah.
Dalam keterangannya, Sandris Rena menegaskan bahwa keputusan bersama tersebut merupakan hasil musyawarah yang berlandaskan nilai-nilai persyarikatan dan bertujuan menjaga marwah institusi pendidikan Muhammadiyah di Gorontalo. “Sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna gerakan Muhammadiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung keputusan yang diambil secara kelembagaan demi menjaga integritas dan keberlangsungan amal usaha Muhammadiyah, termasuk Universitas Muhammadiyah Gorontalo,” ujar Sandris.
Lebih lanjut, Sandris menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Ibu Sitti Magfirah Makmur yang dinilai tidak sejalan dengan etika akademik dan prinsip kekaderan Muhammadiyah. Ia menilai pernyataan dan tindakan yang menyerang secara personal Prof. Abdul Kadim Masaong selaku Rektor UMG sekaligus pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Gorontalo tidak semestinya dilakukan oleh seorang dosen di lingkungan amal usaha Muhammadiyah.
Menurut Sandris, setiap perbedaan pandangan di lingkungan akademik seharusnya disampaikan melalui mekanisme yang santun, beradab, dan sesuai prosedur kelembagaan. “Dosen di lingkungan Muhammadiyah memiliki tanggung jawab moral untuk menegakkan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam perilaku dan tutur kata, termasuk dalam menyampaikan kritik atau pandangan terhadap pimpinan lembaga,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Sandris Rena menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah bersama seluruh unsur AMM di Gorontalo akan tetap mengawal keputusan tersebut hingga tuntas. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen menjaga kehormatan, integritas, dan kredibilitas Universitas Muhammadiyah Gorontalo sebagai amal usaha kebanggaan Persyarikatan yang berperan penting dalam mencetak generasi intelektual berkarakter Islami.
