yudisium sarjana FKIP UMGO/istimewa.
Semestanewsid-
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) secara resmi menyelenggarakan Yudisium IX pada Kamis, 18 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini digelar di Gedung Indoor UMGO dan diikuti oleh 30 peserta yudisium dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR).
Yudisium tersebut menjadi penanda berakhirnya proses akademik mahasiswa sekaligus awal pengabdian lulusan di tengah masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen, serta tenaga kependidikan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas capaian akademik para peserta yudisium.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMGO, Prof. Dr. Abd. Hamid, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh peserta yudisium. Ia menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa menyelesaikan studi merupakan hasil dari proses pendidikan yang sistematis dan berkelanjutan. “Yudisium ini mencerminkan keberhasilan mahasiswa dalam menempuh proses akademik sekaligus pembentukan karakter yang menjadi ciri lulusan FKIP UMGO,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Abd. Hamid menekankan bahwa lulusan PGSD dan IKOR dituntut untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab sosial. “Lulusan FKIP harus mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan secara nyata, baik dalam dunia pendidikan maupun pengembangan keolahragaan, demi kemajuan masyarakat,” tambahnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Prof. Dr. Abdul Kadim Masaong, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian para peserta yudisium. Ia menegaskan bahwa yudisium merupakan awal dari peran strategis lulusan sebagai insan akademik yang siap mengabdi. “Para lulusan adalah representasi UMGO yang membawa nilai keilmuan, keislaman, dan kemuhammadiyahan di ruang publik,” ungkapnya.
Prof. Dr. Abdul Kadim Masaong juga menegaskan komitmen UMGO untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi yang unggul dan berkemajuan. Ia berharap para lulusan PGSD dan IKOR mampu menjaga nama baik almamater, terus mengembangkan kompetensi diri, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan nasional secara profesional dan beretika.
