Notification

×

Iklan

Iklan

UMGO Jadi Kampus Pertama di Gorontalo yang Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kaikoukai Healthcare Corporation Jepang

02/08/25 | 19:36 WIB Last Updated 2025-08-02T13:35:48Z


 semestanewsid– Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mencetak sejarah baru sebagai kampus pertama di Provinsi Gorontalo yang menjalin kerja sama resmi dengan institusi kesehatan internasional, Kaikoukai Healthcare Corporation Jepang. Kemitraan ini ditandai dengan penyelenggaraan Seminar Internasional Keperawatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMGO, bertajuk “Interdisciplinary Strategies for Preventing Dementia and Enhancing Muscle Strength in Older Adults.


Acara prestisius ini menghadirkan lebih dari 900 peserta, terdiri dari mahasiswa, tenaga kesehatan, dosen, dan tamu undangan dari berbagai kalangan, baik secara luring (400 peserta) maupun daring (500 peserta).


Dalam laporannya, Ketua Panitia, Ns. Fadli Syamsudin, M.Kep., Sp.Kep.MB., menegaskan bahwa seminar ini merupakan respon terhadap isu penting global: peningkatan angka harapan hidup dan meningkatnya jumlah populasi lanjut usia di dunia.



“Salah satu tantangan besar dalam sektor kesehatan saat ini adalah meningkatnya populasi lansia secara global. Untuk menjawab tantangan tersebut, kami menghadirkan forum ilmiah lintas disiplin ini yang mempertemukan akademisi, praktisi, peneliti, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara. Harapannya, dari seminar ini akan lahir kolaborasi dan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di berbagai konteks, baik lokal maupun global,” jelasnya.


Kerja sama antara UMGO dan Kaikoukai ini dimulai pada Juli 2025 dan menjadi pintu pembuka berbagai program internasional, seperti seminar, kuliah tamu, sosialisasi caregiver, hingga peluang kerja bagi lulusan di Jepang.


“Alhamdulillah, ini adalah kebanggaan luar biasa karena UMGO menjadi satu-satunya kampus di Gorontalo yang dipercaya menjalin kemitraan dengan Kaikoukai dan JAMNA,” ungkap Dr. Muh. Firyal Akbar, Wakil Rektor I UMGO dalam sambutannya.



Lanjutnya, Jepang kekurangan sekitar 300.000 perawat, khususnya untuk merawat lansia. Ini adalah peluang besar bagi lulusan FIKES UMGO untuk mengembangkan karier di luar negeri. UMGO juga berencana melakukan proses seleksi khusus bagi mahasiswa yang berminat bekerja di Jepang, termasuk pelatihan bahasa dan kompetensi profes



Seminar ini menghadirkan pembicara internasional dan nasional, yaitu:

Mr. Kumazawa Kazuhide (Jepang) – “Prevention and Rehabilitation of Dementia”

Mr. Moriyama Yoshifumi (Jepang) – “The Effectiveness of Exercise and the Negative Impact of Being Inactive”

Dr. Rosmin Ilham (Dosen FIKES UMGO) – “Application of Healthy Lifestyle to Improve the Quality of Life for the Elderly”



Mr. Iwamoto, Sekretaris Jenderal JAMNA (Japan Asia Medical Nurse Association), dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap kemitraan dengan UMGO. UMGO adalah mitra yang tepat untuk membangun hubungan jangka panjang.


“Saya merasa tidak salah memilih UMGO. Potensinya besar dan kami siap membangun hubungan jangka panjang untuk kerja sama yang berkelanjutan.Terima kasih kepada seluruh pimpinan dan civitas akademika UMGO atas sambutan hangat dan komitmen kerja samanya,” ujarnya.


Dekan FIKES, Dr. Zuriati Muhammad, menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi UMGO sebagai “Universitas Unggul” yang berorientasi global.

“Beberapa alumni kami sudah bekerja di Jerman, Arab Saudi, dan Jepang. Kami ingin memperluas akses karier mahasiswa ke tingkat internasional,” tegasnya



Dengan kerja sama bersama Kaikoukai Healthcare Corporation dan dukungan dari JAMNA Jepang, UMGO bukan hanya membuktikan eksistensinya di level nasional, tetapi telah menapakkan langkah besar sebagai kampus pelopor di Gorontalo yang menembus panggung global.

×
Berita Terbaru Update