Notification

×

Iklan

Iklan

KKD UMGO Ajak Masyarakat Lindungi Anak Lewat Kampanye SEHATI: Stop Pernikahan Dini!

31/07/25 | 11:08 WIB Last Updated 2025-07-31T04:11:27Z


 semestanewsid – Suasana berbeda tampak di SD Muhammadiyah 5 Limboto saat sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Klaster Hutuo hadir membawa semangat baru lewat program bertajuk SEHATI  Semangat Hadapi Masa Depan Tanpa Pernikahan Dini.


Mengusung tema besar tentang edukasi anak dan perlindungan masa depan generasi muda, mahasiswa KKD Tematik UMGO XVIII menyasar siswa kelas 5 dan 6 SD untuk diberikan sosialisasi penting terkait bahaya pergaulan bebas, risiko pernikahan dini, serta tiga dosa besar dunia pendidikan, yakni perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi, pada Rabu 16 Juli 2025.



Kegiatan ini bukan sekadar penyuluhan biasa. Dibungkus dengan metode edukatif yang menyenangkan, anak-anak diajak bermain sambil belajar, berdiskusi ringan, hingga menyuarakan tekad mereka untuk berani berkata "Tidak untuk Pernikahan Dini!". Tujuannya jelas: membentuk kesadaran sejak dini bahwa masa depan harus diraih lewat pendidikan, bukan dibatasi oleh ikatan pernikahan di usia belia.


Koordinator Desa Klaster Hutuo, Rifal K. Yusuf, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap fenomena pernikahan dini yang masih marak terjadi di sekitar lingkungan sekolah.



“Kami percaya bahwa pencegahan paling efektif dimulai dari pendidikan yang membangun kesadaran anak-anak. SEHATI bukan sekadar program, tetapi langkah awal untuk menciptakan generasi yang tangguh, berani bermimpi, dan tidak terjebak dalam lingkaran pernikahan usia dini,” jelas Rifal.


Lebih dari sekadar sosialisasi, SEHATI adalah simbol harapan. Mahasiswa KKD UMGO hadir bukan hanya sebagai pelaksana tugas kampus, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang peduli terhadap masa depan anak bangsa.


Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lainnya untuk membuka ruang diskusi yang sehat dan membangun, agar anak-anak memiliki keberanian dan bekal untuk melindungi diri serta menentukan masa depan mereka sendiri.


×
Berita Terbaru Update