Semesetanewsid,
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (BEM PTMA) Wilayah Indonesia Timur) sukses dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Manado. Kegiatan ini menjadi forum strategis konsolidasi mahasiswa dari wilayah Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Rakerwil tersebut dihadiri oleh Presiden Mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia Timur, Gubernur Manado, Koordinator Pusat BEM PTMA, serta pimpinan Universitas Muhammadiyah Manado. Kehadiran berbagai unsur strategis ini menegaskan peran BEM PTMA sebagai kekuatan intelektual dan moral dalam pembangunan kawasan Indonesia Timur.
Kegiatan Rakerwil bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan organisasi, menyusun program kerja regional yang progresif, serta memperkuat solidaritas dan sinergi gerakan mahasiswa Muhammadiyah–‘Aisyiyah yang berlandaskan nilai keislaman, kemuhammadiyahan, dan kebangsaan.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Akbar Tuna selaku PLT Presiden BEM universitas Muhammadiyah Gorontalo turut hadir dan berperan aktif dalam menyukseskan jalannya Rapat Kerja Wilayah. Partisipasi beliau tidak hanya terlihat dalam keikutsertaan forum-forum strategis, tetapi juga melalui kontribusi pemikiran dan dukungan organisatoris yang konstruktif demi kelancaran dan keberhasilan kegiatan.
Kehadiran Akbar Tuna mencerminkan komitmen kuat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo dalam mendukung penguatan BEM PTMA Wilayah Indonesia Timur. Peran aktif tersebut sekaligus menjadi wujud tanggung jawab kepemimpinan mahasiswa dalam menjaga marwah organisasi dan mendorong lahirnya keputusan-keputusan strategis yang berpihak pada kemajuan mahasiswa dan masyarakat.
Melalui Rapat Kerja Wilayah ini, diharapkan BEM PTMA Indonesia Timur mampu melahirkan program kerja unggulan yang berdampak nyata, memperkuat jejaring antarperguruan tinggi, serta meneguhkan peran mahasiswa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai agen perubahan di kawasan timur Indonesia.
