semestanewsid - Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) kembali menorehkan sejarah penting dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo. Melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 587/B/O/2025, UMGO secara resmi mendapatkan izin pembukaan Program Studi Informatika Medis Program Sarjana, pada Jumat 25 Juli 2025.
Program studi ini akan diselenggarakan di Kabupaten Gorontalo oleh Persyarikatan Muhammadiyah, menjadikan UMGO sebagai salah satu pelopor pendidikan interdisipliner yang menggabungkan teknologi informasi dengan dunia medis di kawasan timur Indonesia.
Rektor UMGO, Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, menyambut gembira dan penuh syukur atas terbitnya izin tersebut.
“Ini adalah tonggak sejarah baru bagi UMGO dan masyarakat Gorontalo. Dengan hadirnya Prodi Informatika Medis, kami ingin menjawab tantangan zaman dan kebutuhan tenaga profesional yang mampu mengintegrasikan teknologi dengan layanan kesehatan,” ujar Prof. Kadim.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kehadiran prodi ini sejalan dengan visi besar UMGO untuk menjadi kampus unggulan berbasis nilai-nilai keislaman dan kemajuan teknologi. Prodi ini dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya andal secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan nilai kemanusiaan tinggi dalam dunia kesehatan digital.
“Kami ingin mencetak lulusan yang siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun global. Informatika Medis adalah bidang masa depan, dan UMGO siap menjadi bagian penting dalam mencetak generasi unggul di bidang ini,” tambahnya.
Pembukaan Prodi Informatika Medis ini juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara institusi pendidikan, rumah sakit, dan sektor industri digital di Gorontalo serta wilayah Indonesia Timur lainnya.
Dengan langkah besar ini, UMGO kembali membuktikan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang terus berinovasi dan menjawab kebutuhan nyata masyarakat.