Prosesi penyelesaian studi ini turut dihadiri oleh istri tercinta, serta mendapat dukungan penuh dari pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Provinsi Gorontalo yang mengawal jalannya acara. Kehadiran KOKAM menjadi simbol solidaritas dan penghormatan atas dedikasi Zainuddin dalam dunia pendidikan dan gerakan kepemudaan.
Dalam keterangannya, Zainuddin yang akrab disapa Jay, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah memberi dukungan selama proses studinya.
“Saya sangat berterima kasih kepada keluarga, kerabat, sahabat, para guru dan dosen, serta adik-adik sekalian yang selama ini senantiasa memberikan dukungan moril dan motivasi. Tanpa mereka, capaian ini tidak akan mungkin terwujud,” ungkap Jay penuh haru.
Ia juga menegaskan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. “Kami sangat bersyukur atas nikmat dan kesempatan yang Allah SWT berikan, sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini hingga tahap akhir,” tutupnya.
Dalam sidang tesis yang berhasil dipertahankannya di hadapan dewan penguji, Zainuddin mengangkat tema “Organizational Capacity Development Hubungan Masyarakat (Humas) Kampus dalam Mewujudkan Visi Universitas Muhammadiyah Gorontalo.” Kajian tersebut menyoroti strategi pengembangan kapasitas organisasi Humas perguruan tinggi dalam memperkuat pencapaian visi institusi.
Zainuddin sendiri berasal dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ia merupakan alumnus Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, sekaligus kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Jejak aktivismenya tercatat kuat saat menakhodai Pimpinan Cabang IMM Kota Makassar sebagai Ketua Umum.
Pencapaian akademik ini semakin memperkaya rekam jejak intelektual dan kepemimpinan Zainuddin, yang selama ini dikenal aktif berkontribusi dalam berbagai bidang—baik di ranah pendidikan, kemasyarakatan, maupun gerakan dakwah pemuda Muhammadiyah.
