Notification

×

Iklan

Iklan

Rektor UMGO Diwakili Dr. Salahudin Pakaya pada Pembukaan Peran Saka Nasional 2025 yang Diikuti 3.224 Peserta

03/11/25 | 12:56 WIB Last Updated 2025-11-03T06:21:09Z

 



Semestanewsid - Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, turut hadir dalam upacara pembukaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Senin (3/11/2025).


Upacara pembukaan yang dimulai pukul 08.15 WITA tersebut diawali dengan Upacara Bhineka Tunggal Ika, dengan Irjen Pol (Purn.) Wahyu Adi, selaku Ketua Dewan Kwartir Nasional, bertindak sebagai pembina upacara. Kegiatan berlangsung khidmat selama sekitar 15 menit.


Tahun ini, Peran Saka Nasional 2025 diikuti oleh 3.224 peserta yang terdiri atas 1.500 peserta lokal dari berbagai daerah di Provinsi Gorontalo, serta 1.500 peserta dari luar daerah yang berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia, ditambah 200 anggota Sanggah Kerja.


Rombongan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Budi Waseso, tiba di mimbar kehormatan sekitar pukul 08.25 WITA. Turut hadir pula sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPR RI Rachmat Gobel, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo Idah Syahidah, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, para Gubernur se-Indonesia, serta Ketua Kwarda dari seluruh provinsi.


Dalam amanatnya, Budi Waseso secara resmi membuka kegiatan Peran Saka Nasional 2025 yang berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 2 hingga 9 November 2025. Ia mengajak seluruh peserta untuk bersyukur atas kesempatan yang diberikan serta menjadikan perkemahan ini sebagai ajang untuk menumbuhkan semangat berkarya dan mengembangkan potensi di berbagai bidang.


“Kegiatan Saka Nasional ini mengusung tema ‘Pramuka Berkarya, Indonesia Jaya’, sebagai bentuk komitmen Pramuka untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar Budi Waseso.


Beliau juga menyampaikan alasan pemilihan Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah, yaitu karena dikenal sebagai daerah yang aman, damai, dan menjunjung tinggi semangat persatuan serta gotong royong. Sistem kegiatan dalam perkemahan ini dirancang menyerupai sistem pemerintahan, agar peserta dapat belajar tentang tata cara bermasyarakat dan berorganisasi sebagai bekal bagi generasi muda Indonesia.


Sementara itu, Dr. Salahudin Pakaya menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Gorontalo, khususnya karena lokasi pelaksanaan berada di Kabuapten yang sama dari kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo.


“Kami dari UMGO menyambut dengan penuh rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan nasional ini di tanah Gorontalo. Ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Gorontalo sebagai daerah yang aman, religius, dan ramah terhadap tamu dari seluruh Indonesia,” ujar Dr. Salahudin.


Ia menambahkan, kehadiran ribuan peserta dari berbagai provinsi merupakan bukti nyata semangat kebhinekaan yang terus hidup di kalangan generasi muda.


“Lebih dari 1.500 peserta datang dari luar daerah, dari 34 provinsi di Indonesia, dan sekitar 1.724 peserta berasal dari Gorontalo sendiri. Ini menunjukkan bahwa semangat persaudaraan dan gotong royong tetap kuat di kalangan Pramuka,” tambahnya.


Menutup pernyataannya, Dr. Salahudin Pakaya berharap kegiatan ini dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta untuk menjadi pribadi yang tangguh, berakhlak, serta siap berkontribusi dalam membangun bangsa.

×
Berita Terbaru Update